Monday, March 28, 2011

Maggots ate my flesh, Worms spread on my bones
Grain dust in my lungs, Blood shed from my mouth
...I saw death, I saw death...
Sadness and pain, sickness and wounds
All those judgments, questions, no answer, punishment
Denial and hatred, counting on nothing
All those hates, all those rages, all damages, I've created
Give me the strength to win this battle
A divine power - I'm gonna dance with the devil
A drowned man can be awaken, a broken man can be healed
Though must swallowed poison, embrace the fear

Free fall... hell awaits...
Gasping the last breath

Give up on YOU, nothing to say
Lay down my heart in YOUR hands on my pray
Give up on YOU, I'd like to say
I still believe that truth will find the way Weakness and will and strength I need lost in every step
Don't label me a freak, I'm facing my own demon
Brutal, Rebel, ignorance, stubborn, selfish, arrogance, drugs and anarchy
Dead souls out of you and me

Symptom of anger... symptom of hate...
Symptom of wrath... symptom of rage...
Leading a tyrant... leading to dictate...
Feeding your lust, and we shall...
Fight... Force... Fight... I give up on YOU...I might be right... I might be wrong
This futile fight, it takes too long

Will YOU save me... Will YOU save me from myself
Will YOU take me home...

    • Add caion

Add caption

andik fajarill muhammad

Andix Mogerz site's(Messenger Of God Lovers)



Andix Mogerz site's(Messenger Of God Lovers)

Andix Mogerz site's(Messenger Of God Lovers)

Andix Mogerz site's(Messenger Of God Lovers)


ya ALLAH,kalo memang ima adalah permpuan yang baik untukku,
maka ridhoilah dia untuk ada khdupanku slamanya.
tp jk bukan dia,brikan aku perempuan terakhr yang mnurutMU lbh baik.
Serta rahmatilah orang2 yg mengamini doaku ini,AMIIIEN YA ROBBAL ALAMIIN....

Friday, March 25, 2011

Mogerz(muhammad saw lovers)


hdp trus brjln,wktu mnuntun raga dan htiq mnuju hal trsulit.
smpt trpkr untuk mnyerah.tp hdp hrs ttp brlnjut.
mgkn bnr yg org tuaq ktkn pdku.itulah wong kuno,yg d ucpkn trjd,mski kontras dgn realita.
 kdg nysl knp skolahq dlu gk serius.knp bngga bkin mslh stiap wktu.
 andaikan geton iku tibo ngarep mgkn hal smcm ini gk kn trjd.
 tp sygx,org jw blg "geton iku tibo mburi"
oh my god!? would u help me up?everytime i need.cuz i knw,im realy cn't.
 cnnt doin' big something.
 ya allah,would you help me up to day.
 save mylife,mysoul,my mind en my destiny.
 i knw,life is SH0RT.But i knw,i need evrythng.           

KUMPULAN BEBERAPA HADITS NABI SAW :


KUMPULAN BEBERAPA HADITS NABI SAW :
.
IMAN
.
© Iman itu, ialah engkau iman percaya dengan yakin kepada Allah, kepada malaikat-malaikatNya, kepada kitab-kitabNya, kepada utusan-utusanNya, kepada hari akhir (akan dibangkitkan dari kubur) dan yakin kepada taqdir (ketetapan Allah), taqdir yang baik maupun buruk (Muslim dari Umar) 
© Seutama-utama amal, ialah beriman kepada Allah dan rasulNya (Bukhori) 
© Tiga perkara, barangsiapa terdapat padanya yang tiga perkara itu, terasalah olehnya kemanisan Iman.
  1. mencintai Allah dan rasul-Nya, lebih dari mencintai segala yang lain
  2. mencintai seseorang semata-mata karena Allah
  3. benci kembali kepada kufur, serupa dengan benci dicampakkannya ke dalam api yang bernyala-nyala (Bukhori dan Muslim) 
© Rasulullah bersabda: Orang yang paling bahagia dengan syafaatku di hari kiamat adalah yang mengucapkan Laailaahaillallahu dengan ikhlas dari dalam hatinya (Bukhori) 
© Rasul bersabda: Allah berfirman: Jika hambaKu mengingatKu di dalam dirinya, maka Akupun akan mengingatnya di dalam diriKu (Bukhori dan Muslim) 
© Rasulullah SAW: Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan dan tidak menerima amal perbuatan tanpa iman (Atthabrani) 
© Sabda Rasulullah SAW: Seorang mukmin bukanlah pengumpat atau suka mengutuk, tidak keji serta ucapannya tidak kotor (Bukhori) 
© Abu Hurairah r.a.: Sabda Rasulullah: Allah berfirman: Apabila hambaKu mengingatKu dalam dirinya, maka Akupun akan mengingatnya dalam diriKu (Muslim) 
© Orang mu’min itu adalah menjadi saudara sesama mu’min, karena itu janganlah meninggalkan memberi nasehat dalam segala hal (Ibn Najjar) 
© Orang mukmin yang paling utama (baik) ialah orang yang memudahkan penjualan, memudahkan pembelian, memudahkan membayar hutang, dan memudahkan memberikan pinjaman (Thabrani)
© Rasulullah bersabda: Warisan bagi Allah Azza wajalla dari hambaNya yang beriman adalah putera-puteri yang sholeh (beriman padaNya) (Aththahawi)
.
ISLAM
.
© Islam ditegakkan atas lima rukun, (1) bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah, (2) mendirikan shalat (fardhu lima kali sehari semalam), (3) menunaikan zakat, (4) menunaikan ibadah haji ke tanah suci di Mekah, bagi yang berkuasa, dan (5) puasa ramadhan (bukhori dan Muslim) 
© Agama Islam itu luhur dan tinggi, dan tidak akan ada yang melebihi (Aidz bin Umar) 
© Rasulullah SAW: Ucapan yang paling benar adalah Al Qur’an (Kitabullah), dan sebaik-baik jalan hidup adalah jalan hidup Nabi Muhammad SAW (Muslim) 
© Sabda Rasulullah: Sesungguhnya Assalaam adalah nama dari Allah Taalla yang dilrtakkan di bumi, maka sebarkan ucapan Assalaam diantaramu (Bukhori) 
© Rasulullah SAW bersabda: Aku tidak diutus  untuk melontarkan kutukan, tapi sesungguhnya aku diutus sebagai pembawa rahmat (Bukhori dan Muslim) 
© Sungguh berbahagialah bagi orang yang mendapat hidayah Islam, dan penghidupannya sederhana dan menerima apa yang ada (qana’ah ) (Turmudzi) 
© Sungguh berbahagialah orang yang telah masuk Islam, dan diberi rizki cukup, lalu merasa cukup terhadap apa-apa yang diberikan Allah kepadanya (Muslim) 
© Yang dimaksud kaya itu bukan saja kekayaan karena banyaknya harta benda, melainkan yang disebut kaya sebenarnya ialah kaya hati (tenangnya jiwa) (Bukhori dan Muslim) 
© Tidaklah halal bagi seorang muslim mendiamkan (tidak mengajak bicara) saudaranya yang muslim lebih dari tiga hari, keduanya bertemu lalu ini memalingkan mukanya dan inipun berpaling pula. Dan yang paling baik diantara keduanya ialah yang memulai lebih dulu mengucap salam (Assalamu’alaikum) (Bukhori dan Muslim) 
© Rasul SAW: Janganlah sekali-kali seorang laki-laki mukmin membenci istrinya yang beriman. Bila ada perangainya yang tidak disuka, pasti ada perangai yang disuka
.
SHALAT
.
© Amal yang pertama kali akan dihisab  untuk seseorang hamba nanti pada hari kiamat ialah shalat, maka apabila shalatnya baik (lengkap), maka baiklah seluruh amalnya yang lain, dan jika shalatnya itu rusak (kurang lengkap) maka rusaklah segala amalan yang lain (Thabrani) 
© Pekerjaan yang sangat disuka Allah, ialah mengerjakan shalat tepat pada waktunya. Sesudah itu berbakti kepada ibu-bapak. Sesudah itu berjihad menegakkan agama Allah (Bukhori dan Muslim) 
© Anas r.a.: Nabi SAW selalu memotivasi umatnya untuk sholat berjamaah dan melarang mereka pergi keluar sebelum imam mereka pergi (Muslim) 
© Shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendirian, pahalanya berlipat ganda sampai duapuluh tujuh derajat (dibandingkan dengan shalat sendirian) (Bukhori dan Muslim) 
© Rasul Bersabda: Takutlah kamu bila angkat kepalamu dari sujud mendahului imam, karena Allah akan ubah kepalamu jadi kepala keledai (Bukhori dan Muslim) 
© Ummu Salamah r.a.: Bila selesai salam pada saat sholat di masjid, Rasul berhenti sejenak agar wanita pulang lebih dahulu sebelum pria (Bukhori)
.
AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR
.
© Ubadah r.a.: Ketika wahyu diturunkan padanya, Nabi SAW tampak susah, sengsaranya, hingga air mukanya berubah karena beratnya wahyu tersebut (Muslim) 
© Anas r.a.: Do’a Rasulullah SAW: Ya Allah, aku berlindung padaMu dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut, sia-siakan usia dan dari sifat kikir (Muslim) 
© Abu Hurairah r.a.: Sabda Rasul: Sebaik-baiknya wanita adalah yang paling saying terhadap anak yatim yang masih kecil dan paling perhatian terhadap suami (Muslim) 
© Andaikata engkau pernah berbuat dosa kepada Allah sehingga langit itu penuh dengan dosa-dosamu, lalu engkau menyesali dengan taubat, maka Allah menerima taubatmu, yakni diampuni dosamu (Ibn Majah) 
© Semua manusia (anak Adam) itu melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan itu ialah orang-orang yang suka bertaubat (Turmudzi dan Ibn Majah) 
© Jadilah kamu orang yang mengajar atau belajar atau pendengar (orang mengaji), atau pecinta (mencintai ilmu) dan janganlah kamu menjadi orang yang kelima (artinya tidak mengajar, tidak belajar, tidak suka mendengarkan pengajian, dan tidak mencintai ilmu), maka kamu akan hancur (Baihaqi)
© Orang yang bertambah ilmunya dan tidak bertambah petunjuk yang dimilikinya maka ia akan semakin jauh dari Allah SWT (Abu Dawud) 
© Barangsiapa menuntut ilmu yang biasanya ditujukan untuk mencari keridhaan Allah, tiba-tiba ia tidak mempelajarinya kecuali hanya untuk mendapatkan harta benda keduniaan, maka ia tidak akan memperoleh bau harumnya sorga pada hari kiamat (Abu Dawud) 
© Amal yang paling disenangi oleh Allah, ialah amal yang terus-menerus dikerjakan, walaupun sedikit (Bukhori dan Muslim) 
© Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Tangan yang di atas ialah yang memberikan, dan tangan yang di bawah ialah yang minta (menerima) ( Bukhori dan Muslim) 
© Barangsiapa yang menanggung anak yatim di rumahnya yakni ia diberi makan dan minum (sama dengan makan dan minumnya), maka Allah akan memasukkan ia di sorga, kecuali jika ia melakukan dosa yang tidak dapat diampuni (Turmudzi) 
© Rasulullah SAW: Sesungguhnya sedekah seseorang walau hanya sesuap, akan dikembang biakkan olehNya seperti gunung, maka bersedekahlah (Bukhori dan Muslim) 
© Rasul bersabda: Firman Allah: Dekatkanlah dirimu padaKu (Allah) dengan cara mendekatkan diri kepada kaum yang lemah, berbuat ihsan kepadanya (Muslim) 
© Pelayanmu adalah saudaramu, samakan makanan/pakaiannya denganmu, jangan beri pekerjaan yang dia tidak mampu mengerjakannya (Bukhori) 
© Rasulullah bersabda: Siapa ingin doanya terkabul/dibebaskan dari kesulitan, hendaknya ia membantu/menatasi kesulitan orang lain (Ahmad) 
© Rasul SAW: Firman Allah: Siapa niat lakukan kebaikan, tapi tidak kerjakan, maka Allah catat niat itu seperti satu (1) kebaikan penuh di sisiNya (Muslim) 
© Nabi bersabda: bila seorang laki-laki memberi nafkah keluarganya semata-mata karena harapkan ridha Allah maka sama dengan dia memberi sedekah (Bukhori) 
© Rasul bersabda: tidak satupun milikku yang kusembunyikan darimu, maka jaga harga dirinya niscaya Allah akan menjaganya (Bukhori dan Muslim) 
© Rasul: Allah berfirman: Hambaku yang Aku sehatkan, luaskan rizkinya dan selama 5 tahun tidak berhaji, ia akan kehilangan rahmatKu (Al Baihaqi) 
© Jabir r.a.: Rasulullah SAW bersabda: Jagalah dirimu dari sifat kikir, karena kikir itu membinasakan umat-umat sebelum kamu (Muslim) 
© Rasulullah SAW bersabda: panas api neraka adalah 70x dari panasnya api yang biasa dipakai anak cucu Adam untuk memasak (Bukhori) 
© Sabda Rasul: Ihsan ialah beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihatNya, jika tidak mampu, maka yakinkan hatimu bahwa Allah melihatmu (Bukhori)
© Sabda Rasulullah SAW: Sesungguhnya Allah memiliki kecemburuan dan kecemburuan Allah adalah bila seorang mukmin melanggar laranganNya (Bukhori) 
© Rasul bersabda: Bila Allah benci seorang hamba, Dia menyeru para penghuni langit untuk membencinya dan kebencian itu merambat ke bumi (Muslim) 
© Rasul bersabda: Bila malaikat Allah dapati majelis zikir, ia duduk bersama, kelilingi dengan sayapnya hingga menutupi sampai ke langit (Muslim) 
© Ibnu Umar r.a.: Rasul bersabda: Seorang lelaki adalah pemelihara keluarganya dan bertanggungjawab atas semua anggota keluarganya (Bukhori dan Muslim) 
© Rasulullah SAW: Jangan mencaci orang yang telah meninggal, karena sebenarnya mereka telah sampai pada apa yang telah mereka lakukan (Bukhori) 
© Aisyah r.a.: Rasul bersabda: Bila sifat lemah lembut ada pada sesuatu maka akan menghiasinya dan bila hilang maka akan mengotorinya (Muslim) 
© Rasulullah bersabda: Siapa yang mengorek-orek keburukan saudaranya semuslim maka Allah akan mengorek-orek keburukannya (Ahmad) 
© Usamah r.a.: Rasul SAW: Aku berdiri di pintu surga, kebanyakan yang memasukinya orang-orang miskin dan yang kaya/berkedudukan tetap bertahan di luar (Bukhori dan Muslim) 
© Abu Hurairah r.a: rasul bersabda: Bila kerabatmu jahat terhadapmu, berbuat baiklah selalu kepadanya, maka Allah senantiasa menolongmu (Bukhori dan Muslim) 
© Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah Taalla indah dan suka keindahan, suka melihat kenikmatan hambaNya, benci kemelaratan (Muslim) 
© Hubungilah orang yang telah memutuskan engkau, dan berilah kebaikan kepada yang telah berbuat jahat kepada engkau, dan katakanlah (berbicaralah) dengan hak (yang sebenarnya) walaupun terhadap dirimu sendiri (Ibn Najar) 
© Bukanlah orang yang paling baik daripadamu itu yang meninggalkan dunianya karena akhiratnya, dan tidak pula yang meninggalkan akhiratnya karena dunianya, sebab dunia itu penyampaian kepada akhirat, dan janganlah kamu menjadi beban atas manusia ( Ibnu ‘Asakir) 
© Wanita beriman dilarang berkabung lebih dari 3 malam, kecuali kematian suaminya, masa berkabungnya 4 bulan 10 hari (Bukhori dan Muslim).
.

too much problem,,,i wish i could

Monday, March 21, 2011

inside zur heart

andix,,coba tanya hatimu benarkah kau akan mnjaga perempuan itu dengan sgenap hati dan ragamu???
maka hatimu akan mnjawab....
pernahkan kau merasa seperti pecundang sepanjang hidupmu???
maka cuma km sendiri  yg tau jawabnya....
jangan pernah mnyia nyiakan wanita sepertinya,,
bukankah kau sangat mncintainya???
JANGAN PERNAH MELEPASKAN NYA....
    DONT EVER!!!

Kutipan Hadist Tentang Kematian

oleh Andik Fajarill Muhammad pada 22 Maret 2011 jam 10:11
Dari Ibnu Abbas ra bahwa seorang wanita dari Juhainnah datang kepada Nabi SAW dan bertanya:” Sesungguhnya ibuku nadzar untuk hajji, namun belum terlaksana sampai ia meninggal, apakah saya harus melakukah haji untuknya ?” Rasulullah SAW menjawab:”Ya, bagaimana pendapatmu kalau ibumu mempunyai hutang, apakah kamu membayarnya ?. Bayarlah hutang Allah, karena hutang Allah lebih berhak untuk dibayar”. (HR Bukhari).

Dari Abdullah bin Abbas ra bahwa Saad bin Ubadah ibunya meninggal dunia ketika ia tidak ada di tempat, lalu ia datang kepada Nabi SAW untuk bertanya,”Wahai Rasulullah SAW sesungguhnya ibuku telah meninggal sedang saya tidak ada di tempat, apakah jika saya bersedekah untuknya bermanfaat baginya?” Rasul SAW menjawab,”Ya.” Saad berkata,”Saksikanlah bahwa kebunku yang banyak buahnya aku sedekahkan untuknya.” (HR Bukhari)

Seorang wanita dari Khats`am bertanya,”Ya Rasulullah, sesungguhnya Allah mewajibkan hamba-nya untuk pergi haji, namun ayahku seorang tua yang lemah yang tidak mampu tegak di atas kendaraannya, bolehkah aku pergi haji untuknya ?”. Rasulullah SAW menjawab,”Ya”. (HR Jamaah)
Diriwayatkan oleh ‘Aisyah ra. bahwa ia bertanya kepada Nabi SAW, “Bagaimana pendapatmu kalau saya memohonkan ampun untuk ahli kubur?” Rasul SAW menjawab,”Ucapkan: (salam sejahtera semoga dilimpahkan kepada ahli kubur baik mu’min maupun muslim dan semoga Allah memberikan rahmat kepada generasi pendahulu dan generasi mendatang dan sesungguhnya -insya Allah- kami pasti menyusul).” (HR Muslim).
Dari Ustman bin ‘Affan ra berkata,”Adalah Nabi SAW apabila selesai menguburkan mayyit beliau berdiri lalu bersabda, “Mohonkan ampun untuk saudaramu dan mintalah keteguhan hati untuknya, karena sekarang dia sedang ditanya.” (HR Abu Dawud)
Dari Auf bin Malik ia berkata: Saya telah mendengar Rasulullah SAW – setelah selesai shalat jenazah bersabda,”Ya Allah ampunilah dosanya, sayangilah dia, maafkanlah dia, sehatkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah kuburannya, mandikanlah dia dengan air es dan air embun, bersihkanlah dari segala kesalahan sebagaimana kain putih bersih dari kotoran, gantikanlah untuknya tempat tinggal yang lebih baik dari tempat tinggalnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka.” (HR Muslim).
Dari Ummul Mu’minin Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,” Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada isterinya. Dan aku adalah orang yang paling baik di antara kalian kepada isteriku.” (HR At-tirmizy)
Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan obatnya. Maka sebagian orang mengetahui obatdan sebagian orang tidak mengetahuinya. (HR Ahmad dalam Musnad )juga dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’.
Dari Hadits Ziyad bin ‘Ilaqah bin Usamah bin Syuraik berkata,” Aku bersama nabi SAW, ketika itu seorang arab datang bertanya,”Ya Rasulullah, apakah kami diperintahkan untuk berobat?” Beliau SAW menjawab, “Ya, berobatlah wahai hamba-hamba Allah, sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan juga obatnya, kecuali satu penyakit.” “Penyakit apa itu?” Nabi SAW menajwab, “Penyakit tua.”(HR Bukhari, Abu Daud,An-Nasa’i, Tirmizy, Ibnu Hazm dengan sanad yang shahih)
Nabi SAW bersabda, “Tidak halal bagi seorang muslim yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk menyiramkan airnya pada tanaman orang lain.” (HR Abu Daud dan Tirmizy)
Nabi SAW bersabda, “Janganlah disetubuhi (dikawini) seorang wanita hamil (karena zina) hingga melahirkan.” (HR Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Hakim)
Dari Aisyah ra berkata,`Rasulullah SAW pernah ditanya tentang seseorang yang berzina dengan seorang wanita dan berniat untuk menikahinya, lalu beliau bersabda,`Awalnya perbuatan kotor dan akhirnya nikah. Sesuatu yang haram tidak bisa mengharamkan yang halal`. (HR Tabarany dan Daruquthuny).
Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW,`Isteriku ini seorang yang suka berzina`. Beliau menjawab,`Ceraikan dia`. `Tapi aku takut memberatkan diriku`. `Kalau begitu mut`ahilah dia`. (HR Abu Daud dan An-Nasa`i)
Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Pilihlah 4 orang dari mereka dan ceraikan sisanya.” (HR At-tirmizy1128 danIbnu Majah1953)
Dari Habib bin Abi Tsabit dari Urwah dari Aisyah ra. dari Nabi SAW bahwa Rasulullah SAW mencium sebagian isterinya kemudian keluar untuk shalat tanpa berwudhu`”. Lalu ditanya kepada Aisyah, ”Siapakah isteri yang dimaksud, kecuali anda?”. Lalu Aisyah tertawa. (HR Turmuzi Abu Daud, An-Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad).
Dari Jabir bin Abdillah berkata bahwa Rasulullah SAW melaknat orang yang makan riba, yang memberi makan, penulisnya dan dua orang saksinya. Dia berkata, “Mereka sama.” (HR Muslim)
Dari Ibnu Abbas ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang berbicara pada hari Jumat sedangkan imam sedang berkhutbah, dia seperti keledai yang membaca kitab. Sedangkan yang berkata, “Diamlah,” maka dia tidak mendapat Jumat.” (HR Ahmad)
Hadits Abi Hurairah ra. di dalam shahihain marfu’, “Bila kamu berkata kepada temanmu: diamlah, pada hari Jumat sementara imam berkhutbah, maka kamu telah sia-sia.” (HR Bukhari dan Muslim)
Allah SWT telah mencerahkan wajah seseorang yang mendengar sesuatu dariku, kemudian dia menyampaikannya lagi kepada orang lain sebagaimana yang dia dengar. (HR Tirimizy)
Dari Abi Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Tidaklah suatu kaum duduk pada sebuah majelis untuk berzikir kepada Allah, kecuali malaikat menaungi mereka, mencurahi mereka dengan rahmat serta nama mereka disebut di hadapan makhluk yang ada di sisi-Nya.” (HR Muslim)
Sesungguhnya Allah punya malaikat yang berkeliling di jalan-jalan mencari ahli zikir. Bila para malaikat itu menemukan suatu kaum yang sedang berzikir, mereka pun memanggil yang lainnya dan berseru,”Kemarilah laksanakan tugas kalian.” Maka para malaikat itu menainginya dengan sayap mereka ke langit dunia. (HR Bukhari)
Dari Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapapun wanita yang menikah tanpa izin walinya maka nikahnya itu batil. Jika (si laki-laki itu) menggaulinya maka harus membayar mahar buat kehormatan yang telah dihalalkannya. Dan bila mereka bertengkar, maka Sulthan adalah wali bagi mereka yang tidak punya wali.” (HR Ahmad, Abu Daud, Tirmizi dan Ibnu Majah.)
Dari Abi Buraidah bin Abi Musa dari Ayahnya berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, “Tidak ada nikah kecuali dengan wali.” (HR Ahmad dan Empat)
Dari Al-Hasan dari Imran marfu’an, “Tidak ada nikah kecuali dengan wali dan dua saksi.” (HR Ahmad).
Dari Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bila akan bepergian, beliau mengadakan undian bagi isteri-isterinya. Siapa pun yang keluar anak panahnya, maka berhak ikut beliau. (HR Bukhari dan Muslim)
Dari Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa pun wanita yang menikah tanpa izin dari walinya, maka nikahnya batil.” (HR Arbaah kecuali An-Nasa’i- Abu Uwanah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim menshahihkannya)
Dari Abi Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah seorang wanita menikahkan wanita lainnya. Dan jangalah seorang wanita menikahkan dirinya sendiri.” (HR Ibnu Majah dan Ad-Daruquthuni dengan rijal yang tsiqat)
Dari Abi Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang firman Allah SWT, “Wa Qur’anal fajri inna qur’anal fajri kana masyhuda: Disaksikan oleh malaikat malam dan malaikat siang. (HR. Tirmizy dengan derajat hasan shahih)
Dari Abi Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan shalat berjamaah dengan shalat sendirian adalah 25 derajat. Dan malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada saat shalat shubuh.” (HR Bukhari)
Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah, anak yang shalih yang mendo’akannya atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya. (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad).
Dari Ma’qil bin Yasar ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bacakanlah surat Yaasiin atas orang yang meninggal di antara kalian.” (HR Abu Daud, An-Nasaa’i dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
Dari Abi Hurairah ra berkta bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang-orang Yahudi tidak mau menyemir rambut, karena itu berbedalah kamu dengan mereka”. (HR Bukhari dan Muslim)
Dari Jabir bin Abdullah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Ubahlah ini (uban) tetapi jauhilah warna hitam.” (HR Muslim)
Sebaik-baik bahan yang dipakai untuk menyemir uban ialah pohon inai dan katam. (Riwayat Tarmizi dan Ashabussunan)
Hinna’ adalah pewarna rambut berwarna merah sedangkan katam adalah pohon Yaman yang mengeluarkan zat pewarna hitam kemerah-merahan.
Dari Ibnu Abbas ra berkata,”Rasululullah SAW melaknat laki-laki yang bergaya wanita dan wanita yang bergaya lak-laki.” Dan beliau berkata,”Keluarkanlah mereka dari rumah-rumah kalian.” (HR Bukhari)
Dari Ali bin Abi Thalib berkata bahwa Rasulullah SAW melarang wanita untuk menggunduli (botak) kepalanya. (HR An-Nasai)
Dari Ibnu Umar ra berkata bahwa Rasulullah SAW melarang potongan Qoza’ (membotaki sebagian kepala dan membiarkannya sebagian) (HR Bukhari Muslim)
Dari Ibnu Umar ra berkata bahwa Rasulullah SAW melihat anak kecil digunduli sebagian kepalanya dan dibiarkan sebagiannya lagi. Maka beliau bersabda,”Gunduli seluruhnya atau tidak sama sekali (HR Bukhari Muslim).
Dari Amru bin Hazm bahwa Rasulullah SAW menuliskan: Tidaklah seseorang menyentuh Al-Quran kecuali dalam keadaan suci. (HR Malik 1/199, Abdurrazzaq 1/341, Al-Baihaqi 1/87 dan Ad-Daruquthuni 1/121)
Dari Abi Hurairah ra. bahwa nabi SAW bersabda, “Janganlah dimadu antara seorang wanita dengan ammahnya (bibi dari pihak ayahnya) atau khalahnya (bibi dari pihak ibunya). (HR. Muttafaq ‘alaihi)
Dari Ibn Abbas dari Rasulullah SAW bersabda tentang orang yang menyetubuhi isterinya dalam keadaan haidh, “Orang yang menyetubuhi isterinya diwaktu haid haruslah bersedekah satu dinar atau setengah dinar.” (HR. Khamsah dan dishahihkan oleh Al-Hakim dan Ibnu Al-Qaththan)
Dari Anas ra. bahwa orang Yahudi bila para wanita mereka mendapat haidh, tidak memberikan makanan. Rasulullah SAW bersabda, “Lakukan segala yang kau mau kecuali hubungan badan.” (HR Muslim)
Dari Aisyah ra berkata, “Rasulullah SAW memerintahkan aku untuk memakain sarung, beliau mencumbuku sedangkan aku dalam keadaan datang haidh.” (HR Muslim)
Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah, anak yang shalih yang mendo’akannya atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya. (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad)
Dari Abi Ad-Darda’ dan Abi Dzar ra berkata, “Tidaklah seseorang mati lalu dibacakan atasnya surat Yaasiin, kecuali Allah ringankan siksa untuknya.” (HR Ad-Dailami dengan sanad yang dhaif sekali)
Adalah Ibnu Umar ra. gemar membacakan bagian awal dan akhir surat Al-Baqarah di atas kubur sesuah mayat dikuburkan. (HR. Al-Baihaqi dengan sanad yang hasan).
Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Hajar Aswad turun dari surga berwarna lebih putih dari susu lalu berubah warnanya jadi hitam akibat dosa-dosa bani Adam.” (HR. Timirzi, An-Nasa`I, Ahmad, Ibnu Khuzaemah dan Al-Baihaqi).
Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah SAW bersada, ”Demi Allah, Allah akan membangkit hajar Aswad ini pada hari qiyamat dengan memiliki dua mata yang dapat melihat dan lidah yang dapat berbicara. Dia akan memberikan kesaksian kepada siapa yang pernah mengusapnya dengan hak.” (HR. Tirmizy, Ibnu Majah, Ahmad, Ad-Darimi, Ibnu Khuzaemah, Ibnu Hibban, At-Tabrani, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Al-Asbahani).
Dari Abdullah bin Amru berkata, ”Malaikat Jibril telah membawa Hajar Aswad dari surga lalu meletakkannya di tempat yang kamu lihat sekarang ini. Kamu tetap akan berada dalam kebaikan selama Hajar Aswad itu ada. Nikmatilah batu itu selama kamu masih mampu menikmatinya. Karena akan tiba saat di mana Jibril datang kembali untuk membawa batu tersebut ke tempat semula.” (HR. Al-Azraqy).

7.172


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ






وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِن بَنِي آدَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ
أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛشَهِدْنَا ۛ أَن تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَـٰذَا
غَافِلِينَ

[7.172]
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

[7.172] And (remember), when your Lord brought forth descendants from the loins of Adam's children, and Allah made them testify concerning themselves (He said): "Am I not your Lord?". They replied: "We bear witness (that You are our Lord)". Lest you should not say on the Day of Resurrection: "We had no knowledge of this",







أَوْ تَقُولُوا إِنَّمَا أَشْرَكَ آبَاؤُنَا مِن قَبْلُ وَكُنَّا ذُرِّيَّةً مِّن بَعْدِهِمْ ۖ أَفَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ
الْمُبْطِلُونَ

[7.173]
atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?".

[7.173] or you say: "Our forefathers were idolaters before, and we were the descendants after them. Will You destroy us for the deeds of the vaindoers?".







وَكَذَ‌ٰلِكَ نُفَصِّلُ الْآيَاتِ وَلَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

[7.174]
Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran).

Takabur dan Zalim Dibenci Allah Oleh H. MUHTAR GANDAATMAJA


SELAIN menyekutukan Allah, ada beberapa perbuatan manusia yang dibenci Allah, antara lain takabur (sombong) dan zalim (aniaya). Mbah dari segala mbah makhluk yang paling takabur adalah Iblis. Kenapa Iblis pongah seperti itu? Alasannya sepele. Gara-gara diri "merasa" tercipta dari bahan yang menurutnya paling bagus yaitu api, ia merasa paling hebat. Iblis berkata," Aku lebih baik daripada dia (adam), aku Kau ciptakan dari api, dia Kau ciptakan dari tanah" (QS Shaad:76). Iblis juga "merasa" diri paling baik, paling saleh. 

Perasaan semacam inilah, sumber malapetaka dan bencana bagi umat manusia. Jika manusia dihinggapi perasaan "merasa paling" yaitu merasa paling bisa, merasa paling pintar, merasa paling saleh, merasa palimng hebat, merasa paling kaya, merasa paling berkuasa, celakalah kita semua. Kata orang tua kita, mestinya kita harus "bisa merasa", bukan "merasa bisa". 
Dari perasaan inilah sumbernya takabur alias sombong. Takabur atau sombong, secara definitif yaitu i`jabul mar`i binafsihi ujub atau terpesona kepada diri sendiri. Takabur dalam bahasa sederhana berarti merasa besar atau membesarkan diri sendiri. Menurut istilah psikologi, gejala ini disebut ego neurosis atau neurosa ego yang artinya ganguan ego atau kekacauan ego.
Allah sangat benci kepada siapa saja yang takabur. Orang sombong diancam neraka. Rasulullah saw bersabda,"Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar biji sawi (atom) dari kesombongan" (H.R. Muslim). Almutakabir, atau sifat jemawa adalah sifat-sifat Allah yang terdapat dalam Asmaul Husna. "Sombong itu pakaian-Ku," Kata Allah dalam salah satu hadis qudsi. 
Sepanjang sejarah terciptanya langit dan bumi, makhluk apa pun dan manusia macam apa pun, jika takabur, pasti akan bertabrakan dengan keakbaran atau keagungan Allah. 
Setan terhina, terusir, dan terlaknat sebab sombong (Al Araf: 13 dan 18 dan QS Shaad ;77). Qorun, Firaun, dan Haman dibinasakan karena sombong (Al Ankabut:39). Para raja sejak zaman Parsia, Romawi hingga zaman modern, mereka yang jemawa dan merasa hebat, berakhir dalam keadaan hina. Di akhir hayatnya tidak mendapat kemulyaan dan penghormatan yang layak.
Perbuatan lain yang dibenci Allah adalah Zalim yang artinya aniaya atau lalim. Yang termasuk dalam pengertian ini adalah memfitnah, mencaci maki, menyakiti perasaan, menghinakan, mengintimidasi, merampas hak-hak, mengadu domba, pembunuh, dan lain-lain. Rasulullah saw menggelari orang semacam ini dengan istilah muflis, orang yang bangkrut atau pailit.
Rasulullah saw bersabda, "Tahukan kamu orang yang bangkrut itu?" Para sahabat menjawab,"Orang yang bangkrut adalah orang yang tidak mempunyai dirham, dinar, dan harta benda." Rasulullah saw bersabda," Orang bangkrut dari umatku adalah orang yang nanti pada hari kiamat datang dengan membawa (pahala) salat, zakat, puasa, serta membawa tindakannya memcaci-maki ini, menuduh itu, makan harta ini, menumpahkan darah itu, dan memukul ini. Lantas kebaikannya diambil untuk membayar orang yang dianiaya itu. Apabila amal kebaikannya telah habis padahal penganiayannya itu belum terbayar semuanya, maka dosa-dosa orang yang dianiaya itu diambil dan dibebankan kepadanya, yang akhirnya dia dilemparkan ke neraka." (H.R. Turmudzi).
Ada yang menafsirkan bahwa zalim itu lawan dari adil, yang memiliki arti pandai menempatkan sesuatu pada tempatnya. Zalim kebalikannya yakni tidak bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya. Bila yang benar kemudian dibela dan dibenarkan, ini adil karena memang seharusnya. Tapi, kalau ada yang salah kemudian dibela dan dibenarkan, ini adalah kezaliman, karena bukan pada tempatnya.
Bila terjadi hal seperti ini, maka Allah menurunkan kebinasaan. Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya binasanya orang-orang sebelum kamu karena mereka, bila yang mencuri itu orang bangsawan, tidak diambil tindakan apa-apa, dan apabila yang mencuri itu orang lemah, mereka menjalankan hukuman atasnya. Demi Allah, sekiranya Fatimah putri Muhammad mencuri, tentunya akan kami potong juga tangannya." (H.R.Mutafaq Alaih)
Alquran menerangkan arti zalim dengan banyak makna, misalnya, antara lain surat Al-Araf 23, menyebutkan zalim artinya melanggar larangan Allah. :"Keduanya berkata (berdoa), Ya Tuhan kami, kami telah zalim (menganiaya) diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang merugi." (Q.S. Al-A`raf: 23). 
Adam a.s. mungkin kuat menahan diri tidak melakukan pelanggaran, tetapi tidak bisa tegas menolak semua keinginan istri tercinta. Akhirnya keduanya terusir ke dunia. Mendapat hukuman Allah, ratusan tahun mereka berpisah. Lantunan doa itu terus mereka sampaikan kepada Allah. Akhirnya di Jabal Rahmah (Padang Arafah) mereka dipertemukan Allah. Gambaran buat kita semua, bukankah kita pun sering tidak bisa tegas menolak permintaan istri walaupun itu melanggar hukum?
Menurut surat Hud: 116, zalim artinya orang yang mementingkan kenikmatan belaka. Salah satu sumber malapetaka adalah sikap hedonistik, mementingkan kenikmatan, dan kelezatan material belaka. Orang semacam ini hanya memikirkan kebahagiaan dirinya sendiri, tidak peduli penderitaan orang lain. Ia berdosa besar.
Setiap Idulfitri iblis bersedih, ia panggil anak buahnya, "Hai paduka, siapakah yang membuat tuan marah, kami siap menghancurkan mereka," tanya setan-setan anak buahnya. Iblis menjawab, " Tidak apa-apa. Tapi pada hari ini Allah mengampuni mereka, maka tugasmu adalah supaya menggoda kembali mereka dengan kelezatan, syahwat, minuman yang memabukkan, supaya Allah murka kembali kepada mereka." (Durrotun Nasihin)
Negeri Saba diabadikan Allah menjadi nama surat dalam Alquran, yaitu surat Saba. Saba dalam sejarah, secara geografis terletak disebelah selatan Jazirah Arab. Terjadi pada 1 - 11 SM. Cerita Saba yang indah dan Saba yang hancur, diungkapkan sejak ayat 15-19. Pada Ayat 15, Allah menggambarkan negeri Saba yang indah dan makmur serta ada dalam ampunan Allah. Tapi, karena mereka berpaling Allah menghancurkannya dengan banjir besar (ayat 16). Karena mereka zalim, Allah menghancurkan mereka sehancur-hancurnya (ayat 19).
Dalam pengertian yang lebih luas, apa saja perbuatan yang menjadi penyebab orang lain atau lingkungan madarat, adalah kezaliman (Q.S.Al-Baqarah: 231). Membuang sampah sembarangan, aliran sungai jadi mempet, aliran air selokan tertutup, air meluap, rumah terendam, orang sengsara karena perbuatan sepele kita. Inilah dosa besar. 
Kata Nabi Muhammad saw, "Tak ada dosa kecil, bagi orang yang menganggap dosa itu kecil". Hutan digunduli, kayunya ditebang sembarangan, kita kaya sendirian. Tapi, kemudian hujan datang. Tanah erosi. Bukitnya tidak kuat menahan derasnya air. Jadilah banjir besar. Akibatnya, roda perekonomian terganggu. Orang jadi sengsara. Inilah dosa besar. Inilah kezaliman yang dikutuk Tuhan selama-lamanya. Wallahualam.
Penulis, Ketua Majelis Taklim dan Ketua KBIH Al-Hijaz, Ketua Forum Silaturahmi KBIH Kota Bandung.

Assalamualaikum wr. wb.,
quranPerlu dicermati, ditulisan ini saya tidak menuliskan penjelasan-penjelasan dari Surat atau Hadist yang tercantum dibawah. Jadi barang siapa yang masih mempunyai unek-unek, silahkan dipertanyakan dan jangan disimpan. Sesungguhnya masih banyak surat dan hadist lain, tapi maaf saya hanya mampu mengumpulkan sebanyak ini. Khusus untuk hadist, saya belum men-check kembali perawi dan muatan hadist. Silahkan ingatkan saya jika ada hadist yang lemah.
Dasar Pemikiran Pernikahan
Dari Al Quran dan Al Hadits :
  1.  “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32).
  2. “Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
  3. ¨Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui¡¨ (Qs. Yaa Siin (36) : 36).
  4. Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).
  5. Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
  6. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).
  7. Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).
  8. Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).
  9. ..Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa’ (4) : 3).
  10. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).
  11. Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (An-Nuur:32)
  12. Janganlah kalian mendekati zina, karena zina itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk” (Al-Isra 32)
  13. Dialah yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan istrinya, agar menjadi cocok dan tenteram kepadanya” (Al-A’raf 189)
  14. Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)” (An-Nur 26)


  1. Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !”(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).
  2. Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).
  3. Dari Aisyah, “Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¡¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud).
  4. Sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya.” (HR. Baihaqi).
  5. Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).
  6. Dunia ini dijadikan Allah penuh perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan hidup adalah istri yang sholihah” (HR. Muslim)
  7. “Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah   : a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)
  8. “Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud).
  9. Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).
  10. Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).
  11. Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).
  12. Rasulullah SAW. bersabda : “Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah” (HR. Bukhari).
  13. Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya¡¦la dan Thabrani).
  14. Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).
  15. Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).
  16. “Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya” (HR. Thabrani dan Baihaqi)
  17. Sesungguhnya, apabila seorang suami memandang isterinya (dengan kasih & sayang) dan isterinya juga memandang suaminya (dengan kasih & sayang), maka Allah akan memandang keduanya dengan pandangan kasih & sayang. Dan apabila seorang suami memegangi jemari isterinya (dengan kasih & sayang) maka berjatuhanlah dosa-dosa dari segala jemari keduanya” (HR. Abu Sa’id)
  18. Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan)” (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah)
  19. Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah” (HR. Tirmidzi)
  20.  Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk kawin, maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu bisa menjadi perisai baginya” (HR. Bukhori-Muslim)
  21. Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat, sebab syaithan menemaninya. Janganlah salah seorang di antara kita berkhalwat, kecuali wanita itu disertai mahramnya” (HR. Imam Bukhari dan Iman Muslim dari Abdullah Ibnu Abbas ra).
  22.  Jika datang (melamar) kepadamu orang yang engkau senangi agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan putrimu). Jika kamu tidak menerima (lamaran)-nya niscaya terjadi malapetaka di bumi dan kerusakan yang luas” (H.R. At-Turmidzi)
  23. Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak” (HR. Abu Dawud)
  24. Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain” (HR. Abdurrazak dan Baihaqi)
  25. Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya” (HR. Thabrani)
  26. Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama” (HR. Ibnu Majah)
  27. Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda : Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama” (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Subhanallah, telah jelas dan cukup referensi perintah menikah. Jadi tentukan keputusan anda :) .
Wassalam,