Saturday, March 5, 2011

A REPENTANCE

taubat


Dengar, berhentilah memikirkan dirimu sendiri, mulailah menghargai segala sesuatu

Dengar, berhentilah berbuat kerusuhan dan hentikanlah usaha bunuh dirimu
 Kau sudah berjanji untuk tak lagi berbuat kesalahan, apapun yang kau lakukan itu adalah pilihanmu
 Merenunglah sejenak... Lihatlah lagi lebih jeli ke dalam dirimu, izinkan hatimu bicara


Bangkitlah… Bangkitlah untuk hidupmu

Janganlah kau pilih mati dulu… jangan menyerah
 Janganlah kau membenci… Bangkitlah untuk hidupmu
 Aku bukanlah membenci, dan aku takkan tertawa

hanya ingin akhiri semua yang kurasakan 
Aku bukanlah membenci, dan aku takkan tertawa
 hanya ingin lepas bebas
 Semua yang telah terjadi (adalah) isyarat untuk kau mengerti
 Lihatlah lebih jelas dan pasti, hidupmu berarti
 Berhentilah merasa kau lah yang paling tersiksa
 Sadarilah, kau tak lagi buta...
 Semua tempat yang pernah kau datangi, semua pilihan dalam hidup yang telah kau mengerti,
 tidakkah kau ingin hidup tanpa keputus-asaan?
  Setiap tangis dan rasa sakit yang kau rasakan, dan dosa-dosa yang kau mohonkan ampunan,
 Percayalah, ALLAH tidak akan meninggalkanmu begitu saja

No comments:

Post a Comment