Saturday, March 5, 2011

angerball/amarah

Belatung makan dagingku, cacing menyebar pada tulang-tulangku
Debu dalam paru-paru, darah mengucur dari mulutku
Aku menyaksikan kematian...

Kesedihan dan kepedihan, sakit dan luka

Semua tuduhan, pertanyaan tanpa jawaban dan segala akibatnya
Penolakan dan kebencian, mengharapkan sesuatu yang sia-sia
Semua kebencian, semua kemarahan, semua kerusakan yang telah kuperbuat

Beri aku kekuatan untuk memenangkan pertempuran ini

kekuatan yang pasti, aku akan bertarung dengan setan

Manusia yang jatuh bisa dibangunkan, manusia yang rusak bisa disembuhkan

Meskipun harus menelan sepahit racun, memeluk rasa takut

Jatuh lepas... Neraka menunggu...

Terengah-engah di napas terakhir

Hamba berserah kepada-MU, tanpa kata

hamba baringkan hati ini atas kuasa-MU dalam sujudku

Hamba berserah kepada-MU, hanya bisa bilang

hamba masih percaya akan kebenaran yang kelak menunjukkan jalan hamba

Kelemahan...

kemauan dan kekuatan yang aku butuhkan hilang di setiap langkahku
Jangan vonis aku freak, aku sedang menghadapi setan dalam diriku sendiri
Brutal, berontak, tidak peduli, keras kepala, egois, sombong, drugs dan kekacauan
keluar semua dari jiwa yang mati

Gejala kemarahan... gejala kebencian...

gejala kemurkaan... gejala angkara murka...
mengarah ke aniaya... mengarah ke kesewenangan...
memberi makan emosi...
Seharusnya kita... lawan... paksakan...
(berserah kepada-MU)

Mungkin aku benar, mungkin aku salah

Perjuangan sia-sia ini, memakan waktu terlalu lama

Akankah ENGKAU menyelamatkan hamba...

Akankah ENGKAU menyelamatkan hamba dari diri sendiri...
Akankah ENGKAU bawa hamba kembali pulang...

--inspired from Qur'an Surah Ali 'Imraan (3) ayat 133-134 ...and:
Orang yang kuat bukanlah orang yang hebat dalam bertengkar, sesungguhnya orang yang kuat adalah orang yang bisa menahan emosi ketika harus marah" (HR. Bukhari)

No comments:

Post a Comment